Emas batangan sebagai alat investasi

 

Emas merupakan salah satu jenis logam mulia yang memiliki harga atau nilai yang cukup tinggi. Sejak zaman prasejarah, emas telah digunakan sebagai simbol kedaulatan dan nilai tertinggi dalam kehidupan manusia. Dari waktu ke waktu, nilai emas tidak lekang digerus oleh zaman, tetapi justru cenderung meningkat. Dari semua logam mulia, emas adalah yang paling populer sebagai investasi. Emas dianggap sebagai alat penyimpan harta terbaik karena  nilainya yang awet, tidak mudah rusak, dan simpel. Nilai emas cenderung stabil dari tahun ke tahun dan dianggap tidak terpengaruh oleh inflasi / zero inflation effect, dan sangat jarang harga emas turun, dan emas juga bisa digunakan untuk koleksi dan sebagai perhiasan.

Cara berinvestasi emas yang paling banyak dilakukan orang pada umumnya adalah dengan membeli emas batangan. Di beberapa negara, salah satunya Indonesia, emas batangan dapat dengan mudah diperjual belikan di bank-bank Besar. Untuk di Indonesia, kita juga mengenal Logam Mulia yang merupakan salah satu Unit Bisnis dari PT Antam (Persero) tbk, yang merupakan satu-satunya pemurnian emas dan perak di Indonesia. Penjualan retail emas batangan yang dilakukan oleh Logam Mulia Antam saat ini terpusat di tiga kota besar di Indonesia, yaitu Jakarta, Surabaya dan Makasar.

Investasi emas batangan banyak dipilih karena memiliki beberapa kelebihan antara lain,

  1. Emas batangan memiliki kadar emas murni 99.99%
  2. Emas batangan lebih mudah dijual kembali (penjualan kembali dapat dilakukan di Logam Mulia Antam, Pegadaian, ataupun toko emas)
  3. Harga jual kembalinya lebih menguntungkan dibanding emas perhiasan, hal ini terkait faktor biaya produksinya yang lebih rendah.
  4. Emas batangan dilindungi sertifikat, sebagai salah satu cara untuk mencegah pemalsuan serta untuk memudahkan penjualan kembali.

Kebanyakan orang yang telah memiliki emas batangan berpendapat bahwa, mereka telah menginvestasikan sejumlah dana yang nilainya akan terus menguat dari waktu ke waktu. Sejarah perekonomian membuktikan, ketika investasi di bursa efek dirundung ketidakpastian akibat dari nilai saham yang kadang naik melambung tinggi dan setelah itu sesekali jatuh terperosok tajam, sangat berbeda dengan emas yang harga nya cenderung stabil. Hal ini dikarenakan nilai emas tidak tergantung kepada suksesnya suatu perusahaan atau industri. Emas adalah aset yang menentukan nilainya sendiri, berwujud nyata, mudah dibawa, serta dapat dengan mudah dicairkan kembali menjadi nominal uang tunai.

 

Previous Sejarah Emas dan Bangsa Yahudi
Next Tips Mengecek Keaslian Emas Batangan

About author

You might also like

Kolom Adzan 0 Comments

Cara Aman berinvestasi Logam Mulia

Sejak dulu kala, emas selalu membuktikan diri sebagai God Currency, investasi anti inflasi. Sudah seharusnya, kita menyimpan dan proteksi asset kita dengan emas. Emas fine gold alias logam mulia (di

Kolom Adzan 16 Comments

Emas Batangan vs Emas Dinar

Langsung aja ya.. Maaf, tidak bermaksud menyinggung pihak-pihak manapun.. dengan segala kerendahan hati, ini hanyalah pendapat subyektif dari investor kecil macam saya, berdasarkan pengamatan lapangan 🙂 dulu pernah sharing di

Kolom Adzan 0 Comments

Faktor yang Mempengaruhi Harga Emas Global 2

Cadangan Emas Bank Sentral Bank sentral biasanya menyimpan beberapa cadangannya dalam bentuk emas. Namun emas tidak memberikan bunga apapun sehingga Bank sentral lebih memilih obligasi yang memberikan bunga tertentu. Namun

1 Comment

Leave a Reply