9 Alasan untuk Memiliki Logam Mulia (2)

5. Ketidakpastian Geopolitik

Logam Mulia mempertahankan nilai tidak hanya saat ketidakpastian ekonomi, tetapi juga saat terjadi ketidakpastian geopolitik. Hal ini sering disebut “krisis komoditas”, karena orang-orang melarikan diri ke tempat yang relatif aman ketika ketegangan dunia meningkat, pada saat itu harga logam mulia sering melebihi investasi lain. Sebagai contohnya harga emas mengalami pergerakan besar menanggapi krisis yang terjadi di Uni Eropa. Harga emas dapat dipastikan akan naik ketika kepercayaan terhadap pemerintah rendah.

6. Hambatan Suplai

Sebagian besar pasokan logam mulia di pasaran sejak tahun 1990 berasal dari penjualan emas batangan yang berasal dari brankas bank sentral global. Penjualan emas oleh bank sentral menjadi sangat lambat pada tahun 2008. Pada saat yang sama, produksi emas baru dari pertambangan telah menurun sejak tahun 2000. Menurut BullionVault.com, output tambang emas setiap tahun menurun dari 2.573 metrik ton pada tahun 2000 menjadi 2.444 metrik ton pada tahun 2007 (namun, menurut Goldsheetlinks.com, produksi emas terlihat rebound dengan output hampir 2.700 metrik ton pada tahun 2011). Untuk memproduksi emas dari pertambangan baru membutuhkan waktu sekitar 5 sampai 10 tahun. Lamanya waktu untuk memproduksi emas dapat menimbulkan kelangkaan, sesuai hukum pasar, berkurangnya pasokan emas akan membuat harga emas naik.

7. Peningkatan Permintaan

Pada tahun-tahun terakhir, peningkatan kekayaan dari perekonomian yang terus berkembang memicu permintaan terhadap logam mulia. Di banyak negara, emas memiliki kaitan dengan budaya. India merupakan salah satu konsumen terbesar emas di dunia, di sana emas memiliki banyak kegunaan, salah satunya sebagai perhiasan. Secara tradisional, bulan Oktober merupakan musim pernikahan di India. Oleh sebab itu pada bulan tersebut harga emas cenderung naik (meskipun telah jatuh pada tahun 2012). Sedangkan di Cina, emas batangan adalah bentuk tradisional dari tabungan mereka, permintaan akan emas di sana tetap kuat. Permintaan akan logam mulia juga telah berkembang di kalangan investor. Banyak yang mulai melihat komoditas logam mulia sebagai alat investasi dimana dana harus dialokasikan.

8. Diversifikasi Portofolio

Kunci dari diversifikasi adalah mencari investasi yang tidak berhubungan erat satu sama lain, logam mulia secara histori memiliki korelasi negatif terhadap saham dan instrumen keuangan lainnya. Sejarah terkini membuktikan bahwa:

  • Tahun 1970an sangat baik bagi emas, namun mengerikan bagi saham.
  • Tahun 1980an dan 1990an merupakan hal yang indah bagi saham, namun mengerikan bagi emas.
  • Tahun 2008 terlihat bahwa saham turun secara substansial karena konsumen bermigrasi ke emas.

Investor yang baik akan berusaha mendiversifikasi dengan mengkombinasikan logam mulia dengan saham dan obligasi ke dalam portofolionya untuk mengurangi volatilitas dan resiko secara keseluruhan.

9. The Bottom Line (Intinya)

Logam mulia harus menjadi bagian penting dari portofolio investasi yang terdiversifikasi karena harganya meningkat dalam menanggapi peristiwa yang menyebabkan nilai investasi kertas – seperti saham dan obligasi – menjadi turun. Meskipun harga emas bisa stabil dalam jangka pendek, namun emas selalu mempertahankan nilainya dalam jangka panjang. Selama bertahun-tahun, emas telah berfungsi sebagai pelindung nilai terhadap inflasi dan erosi mata uang utama, dan demikian merupakan investasi yang layak untuk dipertimbangkan.

9 Alasan untuk Memiliki Logam Mulia (1)

Previous 9 Alasan untuk Memiliki Logam Mulia (1)
Next Emas bertahan di atas $ 1400, terbantu pelemahan data AS

About author

You might also like

Kolom Adzan 0 Comments

Faktor yang Mempengaruhi #HargaEmas Logam Mulia di Indonesia

pagi tuips, menemani sarapan di weekend ini, izinkan kami sharing mengenai harga emas logam mulia di indonesia. kasih tagar #hargaEmas ya karena bnyk customer yg tanya2, besok harga naik atau

Kolom Adzan 0 Comments

Berita Emas Logam Mulia Hari Ini 12 Maret 2014

Produk emas berjangka pada Selasa menetap di angka $ 1.350 per ounce, mencetak keuntungan pada  sesi kedua berturut-turut karena kekhawatiran di Ukraina dan seputar perlambatan pertumbuhan ekonomi di China mengangkat

Kolom Adzan 16 Comments

Emas Batangan vs Emas Dinar

Langsung aja ya.. Maaf, tidak bermaksud menyinggung pihak-pihak manapun.. dengan segala kerendahan hati, ini hanyalah pendapat subyektif dari investor kecil macam saya, berdasarkan pengamatan lapangan 🙂 dulu pernah sharing di

0 Comments

No Comments Yet!

You can be first to comment this post!

Leave a Reply