Sejarah Logam Mulia Emas: Penambangan Emas dan Kegunaannya Pada Zaman Kuno
“Jika Emas berlimpah ruah di bumi – katakanlah melimpah seperti garam – pasti akan jauh kurang berharga dan kurang menarik, meskipun penampilan fisiknya unik dan cantik. Walaupun emas telah ditemukan pada setiap benua di bumi.”
Kedengarannya seperti sebuah kontradiksi, tetapi tidak. Meskipun cadangan emas tersebar luas, dalam satu bentuk atau lainnya, tidak ada daerah yang telah menghasilkan emas dengan mudah. Mencari dan memproduksi menuntut usaha yang relatif besar terhadap sejumlah logam mulia berpenampilan kuning berkilauan pada proses akhirnya.
Misalnya, untuk mengekstrak hasil tahunan Afrika Selatan sekitar 500 ton emas, sekitar 70 juta ton tanah harus diangkat dan digiling – jumlah yang lebih besar dari semua materi dalam Piramida Cheops. Tambang Afrika Selatan adalah yang terburuk.
Rasio ini secara radikal menyimpang dari upaya hasil akhirnya yang tampaknya telah berdampak besar untuk mencegah orang dari mengejar pencarian emas di seluruh dunia – mungkin bukti paling jelas tentang emas bahwa harganya yang mahal, penting, esensi dan tak dapat ditolak sejak awal zaman. Bahkan dalam cerita legenda sekalipun, pencarian emas dikisahkan sangatlah serakah.
Meskipun emas tidak bercampur dengan logam lain, urat tipis itu tersebar di seluruh pegunungan dimana granit dan kuarsa telah mengisi retakan di kerak bumi dan telah ditekan bersama oleh panas yang kuat selama jutaan tahun. Unsur-unsur telah dicuci, ditiup, dan cadangan ini tersebar selama bertahun-tahun, tetapi emas tetap memiliki sebagian besar kemurniannya bahkan setelah mengalami kerusakan akibat dinamika alam. Sebagian besar emas ini telah mengalir di sungai ke kaki gunung. Kepadatan emas yang tinggi dan berat cenderung untuk memisahkan diri dari bahan lain di perairan, dimana ia melayang ke bawah sebagai bongkahan atau mengalir sepanjang sungai sehalus debu.
Sehubungan dengan kebutuhan, emas tidak tampak banyak pada zaman kuno, terutama di Mesir dan Timur Dekat, dari yang telah ada sejak zaman Romawi. Sedikit emas berlangsung dengan cara yang sangat lama bila digunakan hanya untuk perhiasan dan dekorasi dan bukan untuk mata uang atau penimbunan: penambangan oleh orang Mesir hanya menghasilkan sekitar satu ton per tahun. Sampai pengembangan mata uang, yang menempatkan emas ke tangan orang banyak dan kebutuhannya berkembang sangat luas akan emas, sebagian besar emas yang tersedia hanya dimiliki oleh raja dan pendeta. Penggunaannya pun sebagian besar hanya untuk kegiatan seremonial, sebagai sarana iklan untuk kekuasaan, kekayaan, keunggulan, dan kedekatan dengan para dewa. Apa pun yang tersisa digunakan untuk perhiasan dan bentuk-bentuk perhiasan pribadi.
About author
You might also like
9 Alasan untuk Memiliki Logam Mulia (1)
Logam Mulia sangat dihargai di seluruh dunia akan nilai dan kekayaan sejarahnya, yang telah terjalin dalam budaya manusia selama ribuan tahun. Koin yang mengandung emas muncul sekitar 800 SM, dan
Emas dan Industri Ruang Angkasa (Aerospace Industry)
Teknologi pelapisan emas pada permukaan logam untuk beragam komponen dalam industri Ruang Angkasa telah banyak digunakan dan diteliti sejak pertengahan 1950-an oleh NASA dan pemasoknya, seperti Raytheon, Ball Aerospace dan
Turki dan Rusia meningkatkan cadangan emas di Juli akibat kenaikan harga emas – IMF
* Turki mengangkat kepemilikan emas paling banyak pada bulan Juli, sebesar 22,5 T * Lima belas bank sentral mengangkat cadangan emas – IMF * Emas telah naik 7 persen pada
0 Comments
No Comments Yet!
You can be first to comment this post!