Faktor yang Mempengaruhi Harga Emas Global 2
Cadangan Emas Bank Sentral
Bank sentral biasanya menyimpan beberapa cadangannya dalam bentuk emas. Namun emas tidak memberikan bunga apapun sehingga Bank sentral lebih memilih obligasi yang memberikan bunga tertentu. Namun jika mereka memutuskan untuk menyimpan lebih banyak cadangannya dalam bentuk emas, maka permintaan dan harga akan semakin naik. Saat ini, Cina dan Rusia terindikasi akan menyimpan cadangannya dalam bentuk emas. Hal ini terjadi mungkin karena Cina menjadi lebih peduli tentang aset Dollar mereka.
Tidak Adanya Mata Uang yang Aman
Jika Dollar diprediksi akan jatuh karena inflasi atau kekhawatiran utang, maka investor akan mencari mata uang yang lain (biasanya adalah Franc Swiss dan Yen Jepang). Meskipun demikian, disaat stagnansi ekonomi, negara seperti Jepang dan Swiss cenderung untuk mencoba dan mencegah mata uang mereka terapresiasi terlalu banyak (karena membuat ekspor mereka kurang kompetitif). Tidak ada satupun Negara yang menginginkan mata uang yang kuat saat ini, maka alternatif dalam berinvestasi mata uang adalah dengan membeli emas.
Pinjaman Pemerintah Amerika Serikat
Tingkatan pinjaman Pemerintahan AS akan berdampak pada harga emas. Jika pasar merasa bahwa utang AS diproyeksikan tidak terkendali, maka ada kesempatan yang besar bahwa Dollar akan terdevaluasi dan aset Dollar akan jatuh. Ini artinya orang-orang akan menjual asset Dollar mereka dan membeli emas.
Kebijakan Moneter / Quantitative Easing
Kebijakan Moneter negara-negara besar akan berpengaruh pada harga emas. Banyak negara-negara yang mengeluarkan kebijakan Quantitative Easing, yaitu kebijakan moneter dari bank sentral untuk menstilmulasi ekonomi nasional dengan membeli aset finansial dengan uang yang baru dicetak. Tujuan dari kebijakan ini adalah untuk menginjeksikan uang ke dalam pasar dalam jumlah yang sudah ditentukan sebelumnya. Akibat kebijakan ini banyak para investor yang memindahkan aset mereka dalam bentuk emas yang lebih aman.
Emas vs Pasar Saham
Emas seringkali dipandang sebagai alternatif dari pasar saham. Pembelian saham dapat memberikan pengembalian yang lebih tinggi karena investor menerima dividen dan pertumbuhan modal saham. Namun pada saat terjadi gejolak ekonomi atau resesi, nilai saham cenderung turun. Oleh karena itu investor akan menjual saham dan membeli emas sebagai penggantinya. Ketakutan akan resesi cenderung meningkatkan harga emas karena orang-orang akan berpindah dari pasar saham yang beresiko menjadi emas.
Spekulasi
Seperti komoditas lainnya, investor dapat terjebak dalam kondisi dan ekspektasi saat ini. Naiknya harga emas bisa menjadi penyebab bagi investor untuk menumpuk kekayaannya dalam bentuk emas, dengan harapan dapat mengambil keuntungan dari kenaikan harga. Harga emas bisa berfluktuasi. Beberapa berpendapat bahwa kita berada dalam gelembung emas, ketika ekonomi kembali normal orang akan merasa harga emas terlalu tinggi dan harga emas kembali turun.
Faktor yang Mempengaruhi Harga Emas Global 1
About author
You might also like
Cara Aman berinvestasi Logam Mulia
Sejak dulu kala, emas selalu membuktikan diri sebagai God Currency, investasi anti inflasi. Sudah seharusnya, kita menyimpan dan proteksi asset kita dengan emas. Emas fine gold alias logam mulia (di
Efektif dan Efisien
Suatu saat Zhuge Liang sang penasehat kerajaan Shu, menuju negara Wu untuk mengajak koalisi menghadapi kerajaan Wei. Jenderal negara Wu, Zhou Yu, dalam kondisi terjepit karena akan diserang negara Wei.
Sejarah Emas dan Bangsa Yahudi
Ketika Musa turun dari Gunung Sinai untuk memberikan Ten Commandments kepada umatnya, ia menemukan bahwa orang-orang yahudi sangat tergila-gila menyembah anak sapi emas. Dia sangat marah ketika melihat
0 Comments
No Comments Yet!
You can be first to comment this post!